Nutrisi apa yang penting dikonsumsi ibu hamil selama kehamilan trimester kedua? Pada trimester kedua ibu hamil juga masih membutuhkan nutrisi yang sama seperti saat trimester pertama, yaitu asam folat, vitamin B, vitamin A, vitamin C, dan zat besi, namun perlu ditambah juga dengan kalsium dan vitamin D. Zat besi berguna untuk membantu pertumbuhan sel darah merah yang bertugas mengantarkan oksigen untuk janin. Vitamin D dan kalsium penting untuk perkembangan tulang bayi.
 |
| Ilustrasi. Photoright: marcellabtait / www.pixabay.com |
Pada masa hamil trimester kedua ibu biasanya akan mengalami kenaikan asam lambung dan konstipasi, sama seperti saat trimester pertama. Oleh karenanya, disarankan ibu hamil tetap pilih-pilih soal makanan. Makan sedikit, tetapi sering. Selain itu, pilih-pilih makanan ini juga penting untuk menjaga berat badan ibu hamil tetap terkontrol, menjaga kadar gula dan kolesterol agar tetap dalam kondisi normal. Bagi ibu hamil yang tidak lagi merasakan asam lambung, bisa jadi melampiaskan hasrat makan sepuasnya. Boleh saja ini dilakukan, hanya pilihlah makanan yang rendah karbohidrat. Lebih baik pilih makanan yang tinggi protein, serat, zat besi dan vitamin. Pada saat merasa sangat lapar di kehamilan trimester kedua, hindari makanan yang tinggi lemak jenuh dan rendah nutrisi, seperti gorengan dan junk food. Juga, hindari makanan dan minuman manis. Kecuali, dokter menyarankan atas sebab berat badan janin anda kurang atau terlalu kecil.
Makanan yang Harus Dihindari
Meski pada hamil trimester kedua ibu sudah bisa menerima segala jenis makanan, jangan lupa ada beberapa pantangan yang tetap harus dipatuhi. Semua makanan mentah tetap harus dihindari mulai dari trimester pertama hingga trimester ketiga. Selain itu, ibu hamil juga harus menghindari jenis keju-keju lunak seperti ricotta, fetta dan camembert, daging yang diawetkan, telur setengah matang, mayonnaise, mousse cake, batter, es krim yang berbahan dasar produk susu yang tidak dipasteurisasi, alkohol, ikan dengan kadar merkuri tinggi seperti mackerel dan hiu. Juga, jangan mengonsumsi suplemen vitamin A atau minyak hati ikan, karena berbahaya untuk perkembangan bayi. Vitamin A yang bagus untuk ibu hamil adalah dalam bentuk makanan, bukan suplemen.
Comments